Ketika anda ingin merancang sebuah sistem atau program, tentu harus menggunakan perencanaan yang matang sebelum proses implementasi. Ada beberapa cara untuk merancang sebuat sistem atau program. Salah satunya adalah melalui bentuk flowchart yang memberikan gambaran logis dalam perancangan sistem yang akan dibuat.
Dalam dunia pemrograman juga sebelum melakukan pemrograman terlebih dahulu membuat langkah – langkah apa saja yang akan dilakukan untuk program tersebut. Intinya adalah bagaimana memecahkan permasalahan/kasus yang menjadi persoalan pada sistem anda sehingga nantinya sistem atau program yang dibuat benar – benar sesuai dengan kondisi yang terjadi.
Bagi sebagian orang terkadang tidak memahami dengan algoritma secara umum sehingga juga ada cara lain untuk menjelaskan perancangan sistem dan langkah pemecehan masalah yang diambil. Cara yang paling umum digunakan adalah dengan membuat sebuah diagram flowchart. Meski begitu tidak semua orang juga memahami apa itu flowchart, karena mungkin saja bukan berasal dari background IT atau pemrograman.
Maka dari itu, dalam tulisan kali ini kami selaku penulis akan memberikan gambaran kepada anda mengenai Flowchart. Penulis akan membahas mengenai pengertian, fungsi, simbol yang ada, serta contoh penerapan sederhana. Untuk pembahasan selanjutnya, bisa langsung saja simak di bawah ini.
Pengertian Flowchart
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa dalam merancang sistem atau menyelesaikan masalah perlu adanya perancangan terlebih dahulu. Masalah dalam sistem harus dipecahkan dengan langkah – langkah logis, disinilah flowchart sangat diperlukan. Flowchart bisa dibilang adalah gambaran dari langkah – langkah tersebut.
Pengertian Flowchart secara umum adalah sebuah diagram yang terdiri atas simbol – simbol yang merepresentasikan algoritma atau langkah – langkah logis secara runtut dan detail, hubungan antar proses, dan instruksi lain yang ada dalam sistem. Biasanya seorang analis akan membuat flowchart untuk menggambarkan sistem yang akan dibuat. Apabila flowchart dianggap sudah selesai, maka tugas programmer yang menerjemahkan dan mengimlementasikan ke dalam pembuatan sistem.
Flowchart sendiri menggambarkan secara jelas proses yang ada dalam satu program secara jelas dari awal hingga proses selesai. Bila ada proses tambahan bisa ditambahkan langsung ke dalam flowchart tersebut. Flowchart merupakan bagan berisi bermacam simbol dan juga memiliki jenis flowchart itu sendiri serta contoh penerapannya pada beberapa kasus yang ada.
Simbol Flowchart
Dikarenakan flowchart menggambarkan proses yang berjalan, maka untuk membuat flowchart terdapat beberapa simbol yang mewakili proses tersebut, dalam flowchart dikenal beberapa simbol yang biasa digunakan. Ada beberapa kategori simbol flowchart sebagai berikut :
1. Simbol Arus (Flow Direction Symbols)
Menggambarkan alur proses antar entitas / simbol flowchart. Arus ini biasanya diberi panah untuk menunjukkan arah proses program.
2. Simbol Proses (Processing Symbols)
Merupakan simbol dalam flowchart yang menggambarkan proses yang terjadi pada program/sistem.
3. Simbol I/O (Input/Output)
Simbol ini menggambarkan input dan output dari sebuah sistem.
Simbol di atas biasanya digunakan dalam membuat program secara umum. Namun terdapat simbol lain dalam flowchart yang digunakan. Meski begitu anda sudah dapat menggambarkan rancangan sistem dengan simbol di atas.
Fungsi Flowhcart
Flowchart sendiri memiliki fungsi yang berbeda beda, selain untuk menggambarkan proses yang dilakukan sistem. Hal ini juga bermanfaat untuk memecahkan beberapa kasus dan penerapan yang berbeda – beda. Berikut adalah beberapa fungsi flowchart yang dapat dimanfaatkan, antara lain sebagai berikut :
1. Membantu dalam Merancang Sebuah Sistem
Fungsi flowchart ini adalah yang paling utama dan penting. Ketika anda ingin membuat sebuah program atau sistem, perlu sekali menggambarkan alur kerjanya menggunakan flowchart. Hal ini agar membantu anda dalam merancang sebuah Sistem
2. Menggambarkan Setiap Proses
Flowchart dapat menggambarkan aliran proses dalam sebuah program. Flowchart dapat menggambarkan tiap – tiap proses yang dijalankan. Hal ini agar orang dapat memahami lebih suatu program atau sistem yang dibuat.
3. Merepresentasikan Algoritma
Dalam pemrograman, Flowchart dapat menggambarkan algoritma yang berjalan pada suatu program. Flowchart yang biasanya dipakai adalah flowchart program dengan simbol yang umum. Dengan flowchart biasanya programmer akan lebih memahami program yang akan dibuat.
4. Mengelola Alur Kerja
Flowchart dapat menggambarkan alur kerja dari suatu program atau prosedur. Flowchart dapat menggambarkan prosedur yang berjalan dan memberikan hasil yang sesuai dengan prosedur tersebut. Hasil yang benar atau sesuai prosedur akan lebih tergambar bila menggunakan flowchart.
5. Mengaudit Suatu Proses
Flowchart dapat digunakan untuk melihat cacat atau kesalahan dalam setiap proses yang ada. Flowchart bisa membantu seseorang dalam memecahkan masalah. Caranya adalah dengan membagi setiap proses yang ada ke dalam proses yang lebih kecil, lalu ketika sudah tergambarkan maka dapat dideteksi bagian sistem yang mengalami kerusakan.
Macam-macam flowchart
Flowchart sendiri terbagi menjadi lima jenis diantaranya Flowchart Sistem, Flowchart Dokumen, Flowchart Skematik, Flowchart Program dan Flowchart Proses. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart Sistem adalah bagan yang menggambarkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan pada sistem scara keseluruhan dan menjelaskan urutan yang terdiri dari prosedur-prosedur yang ada pada sistem. Intinya flowchart jenis ini merupakan deskripsi dalam bentuk grafik dari urutan berbagai kombinasi prosedur yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data. Data dan proses pada flowchart sistem bisa digambarkan secara online yang dihubungkan langsung dengan komputer atau sebaliknya secara offline yang tidak dihubungkan langsung dengan komputer, seperti mesin tik, cash register atau kalkulator.
2. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau yang biasa disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart adalah bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir, termasuk juha tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol yang sama dengan simbol yang digunakan dalam bagan alir sistem.
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
Bagan alir skematik (schematic flowchart) adalah bagan alir yang memiliki kemiripan dengan bagan alir sistem, yaitu sama-sama untuk menggambarkan prosedur pada sebuah sistem. Yang jadi pembeda adalah, pada bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar bagian komputer dan peralatan lain yang digunakan.
Tujuan menggunakan gambar-gambar tambahan ini untuk memudahkan komunikasi kepada orang lain yang masih awam dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar tambahan ini menjadikan flowchart mudah dipahami, namun dalam pembuatan gambarnya memerlukan waktu yang cukup lama.
4. Flowchart Program (Program Flowchart)
Bagan alir program (program flowchart) adalah bagan yang menjelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah dari sebuah proses program. Bagan alir program dibuat dari derivasi bagan alir sistem.
Bagan alir program terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci(detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program biasanya digunakan untuk menggambarkan setiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program biasanya dibuat oleh analis sistem.
5. Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart Proses adalah teknik penggambaran rekayasa industrial yang membagi dan menganalisis langkah-langkah berikutnya dalam sebuah prosedur atau sistem. Bagan alir proses menggunakan lima simbol yang berbeda, seperti yang nampak pada tabel dibawah ini.
Flowchart Proses umumnya digunakan oleh rekayasa industrial dalam memperlajari dan mengembangkan berbagai proses manufacturing. Pada analisis sistem, flowchart ini dipakai untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.
Tujuan Flowchart
Tujuan dari flowchart untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian pada suatu masalah secara sederhana, terperinci, jelas dan rapi menggunakan bantuan simbol-simbol yang jadi standar.
Contoh Penerapan Flowchart
Meski flowchart memiliki banyak jenis, kami memberi sederhana flowchart program berikut agar anda memahami secara umum. Berikut adalah flowchart berfungsi untuk menentukan keliling suatu bangun datar biasa, seperti pada gambar berikut.
Penjelasan :
- Mula – mula flowchart dimulai dengan simbol terminator mulai
- Flowchart kedua terdapat simbol input untuk menginputkan panjang dan lebar (disimbolkan dengan p dan l)
- Proses utama perhitungan keliling terdapat pada simbol proses, berisi rumus K : 2 x (p+l) / 2 kali jumlah panjang dan lebar, keliling dimasukkan dalam satu variabel huruf K
- Setelah proses selesai hasil akhir keliling akan ditampilkan (output) pada flowchart
- Proses perhitungan keliling sukses, ditandai dengan simbol terminator selesai
Berdasarkan Informasi di atas anda sekarang sudah tahu mengenai pengertian flowchart, beserta fungsi, simbol – simbol, dan juga contohnya. Semoga dengan tulisan ini anda bisa memahami apa itu flowchart dan bermanfaat bagi anda.