Di Era Modern seperti sekarang ini semuanya serba Maju, Khususnya dibidang Teknologi. Tapi entah mengapa saya sendiri merasakan bahwa dibalik kemajuan zaman, Justru manusianya mengalami kemunduran. Dampak dari kemajuan zaman ini lebih banyak hal negatif dibandingkan dengan positifnya, jika di persentasi mungkin 70:30.
Kita terlalu asik dengan dunia sehingga tak pernah sadar bahwa kita hidup di era pembodohan. Orang-orang terlalu apatis terhadap semua dampak negatif karena yang ada pada otak hanyalah keuntungan pribadi. Banyak orang besar dan pejabat sibuk mendulang emas dan tak pernah peduli pada ribuan rakyat jelata yang mati.
Dunia ini tak ada bedanya dengan zaman purba, dimana yang kuat maka dialah yang berkuasa. Yang kecil dan lemah hanya digunakan sebagai alas dan terus dibodohi agar hidup yang kuat semakin sejahtera. Kenapa saya bisa berpikiran seperti itu ? Mari kita simak, ini dia realitanya :
1. Uang adalah Segalanya
Jika orang-orang ditanya apakah uang Segalanya, pasti semuanya menjawab tidak. Tapi kenyataannya uang memanglah segalanya, hanya saja manusia terlalu munafik untuk mengakuinya. Segalanya butuh uang, dan dizaman sekarang semuanya bisa dibeli dengan uang. Entah itu barang, jabatan, hingga harga diri, jika kamu punya banyak uang maka kamu bisa mendapatkan segalanya.
Banyak orang baik yang berubah menjadi seorang kriminal karena uang, Banyak wanita baik yang menjadi murahan karena uang, Banyak yang membunuh saudaranya sendiri karena uang. Tak ada uang maka tak makan, tak ada uang maka tak ada harga diri, tak ada uang maka kamu dianggap mati.
2. Hidup, Bekerja, Mati
Poin kedua ini sebenarnya berhubungan dengan yang pertama, namun yang menjadi pembeda adalah poin kedua ini lebih cenderung ke sistem kehidupan. Hidup manusia di zaman sekarang tidak terlepas dari yang namanya sistem Industri. Manusia Lahir, kemudian sekolah, Lulus, bekerja dan kemudian mati begitu saja.
Tak ada yang istimewa, semuanya hampir terlihat sama. Orang-orang menyambung hidup dengan cara bekerja dan kebanyakan memang karena butuh bukan atas dasar suka pada bidangnya. Hidup di zaman pembodohan menjadikan manusia tunduk pada sistem yang menguntungkan kaum kapitalis dan orang kecil sebagai budaknya, Miris.
3. Diperbudak Teknologi
Teknologi semakin canggih, Gadget semakin pintar tapi sayang pemakainya semakin bodoh. Kenapa demikian ? Manusia saat ini terlalu bergantung pada Teknologi sehingga tumbuh menjadi pribadi malas. Contohnya banyak anak kecil yang lebih memilih bermain gadget dibandingkan belajar, banyak remaja yang memilih bermain video game dibandingkan berolahraga, banyak manusia yang lebih suka menonton dibandingkan membaca.
Orang mungkin terlihat bebas, tapi kenyataannya mereka terpenjara. Percaya atau tidak, manusia kini akan seperti mayat hidup jika sehari saja tidak ada listrik dan koneksi Internet. Contoh kecil saja, Kalian akan merasa aneh jika tidak bermain gadget di tempat umum sedangkan yang lain sibuk akan gadgetnya.
4. Kesenjangan Sosial yang Tinggi
Pernah mendengar yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin ? begitulah kondisi saat ini. Karena hal itulah sistem sosial pada manusia zaman sekarang berubah. Contohnya saja di Jakarta, satu minggu saja tinggal disana maka akan terasa sekali perbedaan antara orang kecil dan orang berada. Kamu tidak bisa mengobrol dan bertegur sapa dengan orang kaya jika kamu hidup miskin.
Itu terjadi karena memang lingkungan si kaya dan si miskin yang berbeda. Disana seakan ada sebuah perbedaan kasta yang tak terlihat. Jangankan soal mengobrol dan tegur sapa, soal lainnya seperti Diskriminasi sudah biasa terjadi. Orang miskin akan lebih di sepelekan, entah itu di Rumah sakit, Instansi pemerintahan, maupun pusat perbelanjaan. Pernah mendengar soal pasien yang diusir pihak rumah sakit karena tak punya biaya ? Itulah salah satu contohnya, Nyawa manusia seakan sudah tidak berharga padahal sama sama Manusia.
5. Kurang Bersosialisasi
Sosial Media diciptakan agar manusia lebih mudah bersosialisasi, tapi sayang hal itu tidaklah benar terjadi. Justru sebaliknya, karena media sosial lah orang-orang jadi jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Banyak orang yang terlalu hanyut di dunia maya sehingga melupakan realitanya sebagai mahluk sosial di dunia nyata.
Karena aktifnya di dunia maya, menjadikan setiap manusia lupa caranya bertegur sapa di dunia nyata. Logikanya untuk apa punya teman banyak di sosmed, sedangkan di dunia nyata kamu kesepian. Selain itu Sosial media juga mempunyai dampak buruk lain seperti merebaknya manusia yang berjiwa narsisme.
5 Poin diatas merupakan yang paling jelas terjadi saat ini, mungkin masih banyak hal lainnya yang menandakan bahwa manusia memang mengalami kemunduran dalam beberapa bidang karena kemajuan teknologi. Jika ada yang mau menambahkan maka silahkan komentar dibawah ya, Jika kalian setuju silahkan share. Demikian coretan tak pentingku kali ini, semoga bermanfaat :).
